Belum juga hilang letih kaki ini, setelah berjalan kaki sekitar 1 km akibat massa yang memblok dua jalur di depan pintu 1 UNHAS, yang menimbulkan terjadinya penumpukan kendaraan di dua arah tersebut dan memaksa kami para penumpang pete2 (angkot) untuk turun dan berjalan kaki demi tiba di tempat tujuan masing2...
Diantara pengemudi motor yang berusaha lolos dari kemacetan dengan melewati celah kendaraan sempit yang tersedia...
Dan kami.. pejalan kaki yang dengan sigap melangkah diantara kerumunan kendaraan...
Melalui suasana horor karena warga dan massa demonstrasi yang mulai memanas.. khawatir terjebak diantara "chaos" yang bisa saja terjadi dalam sepersekian detik... (sayang.. gak sempat difoto... keburu takut kena batu kalo ada tawuran)... #curcol
Setibanya dirumah... terbesit ide untuk mengumpulkan uang koin yang tak jarang terabaikan...
Bahkan mba'2 indomaret pun kadang membulatkan belanjaan kostumer nya.. sehingga koleksi uang koin kita hanya menjadi penghias dompet, meja dan lemari buffet...
Koin yang saya temukan, kemudian di selotip dengan jumlah per 5000 rupiah...
Ya... 5000 rupiah.. itulah ongkos angkot terbaru yang dirilis oleh ORGANDA Makassar, dengan kenaikan 1000 rupiah dari sebelumnya cuma 4000 rupiah...
Daripada menggerutu dan saling mencari kambing hitam... yukkk kreatif.. lumayan loh buat ongkos angkot...
Menggerutu dan mencari kambing hitam hanya akan membawa energi negatif ke diri kita sendiri...
Mungkin masih banyak lagi ide kreatif yang bisa kita wujudkan dengan kenaikan bbm ini... karena itulah manusia... kondisi terdesak akan membuat kita berfikir segala cara... tapi.. yang positif yaaa...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar